Rimbo Ulu, 12 Oktober 2015 - Akibat dari kebakaran hutan di Riau dan di rovinsi Jambi menyebabkan desa-desa yang ada di Kabupaten Tebo seperti Desa Wiroto Agung dan Desa Suka Maju mendapatkan kirimiman asap yang menganggu aktifitas warga. Selain itu, kabut asap yang berasal dari Riau dan Jambi ini juga menyebabkan jarak pandangan terus memburuk akhir-akhir ini. Kondisi ini diperparah dengan debu yang kian menebal. Tentu saja, tebalnya asap dan debu berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat.
Hal ini dibenarkan oleh Guru SMA N 9 Kabupaten Tebo Sri wahyuningsih, S.Pd.I. saat diwawancarai Kamis(10/9) siang. ‘’Kabut asap yang melanda kabupaten Tebo ini sangat mengganggu segala aktivitas terutama aktivitas di luar ruangan dan tentunya ini berefek juga pada kesehatan manusia.’’
Kabut asap yang kian hari kian menebal di wilayah Kabupaten Tebo,membuat kegiatan belajar mengajar khususnya untuk tingkat Taman Kanak-kanak (TK) diliburkan untuk beberapa hari ini. Hal ini dilakukan karena anak-anak ini masih terlalu rentan terkena dampak kabut asap. Dengan diliburkan ini, pemerintah berharap anak-anak dapat mengurangi aktifitas di luar ruangan.
Sedangkan untuk sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) tidak diliburkan, hanya saja pemerintah menghibau agar aktifitas di luar ruangan para siswa menggunakan masker. Sehingga dapat mengurangi dampak asap dan debu, atifitas dan proses belajar mengajar pun dapat berjalan dengan lancar.
Dampak dari asap dan debu ini sudah banyak dirasakan oleh warga, baik anak-anak maupun orang tua yang mulai merasa sesak napas (ISPA) dan beberapa penyakit lainnya. Salah satu siswi di SMA N 9 Kab.Tebo, Ika Nirmala, saat diwawancari kamis (10/9) siang membenarkan hal ini, terlebih lagi ia harus menepuh jarak yang tidak dekat untuk menuju sekolah.’’Pengaruh yang kita rasakan sekarang ini adalah mulai terserang penyakit flu dan batuk’’.
Pihak pemerintah pun tak henti-hentinya menghimbau kepada warganya untuk saat ini jangan terlalu banyak beraktivitas diluar ruangan dan harus menggunakan masker. Seperti juga yang dikatakan oleh guru di SMA N 9 Kab.Tebo Murliwati Desmin DS,S.pd saat diwawancarai berkata ’’Yang bisa saya lakukan untuk mengurangi asap masuk kehidung yaitu dengan menggunakan masker dan helm.’’ujarnya.(Tiraparoga@rocketmail.com)
Hal ini dibenarkan oleh Guru SMA N 9 Kabupaten Tebo Sri wahyuningsih, S.Pd.I. saat diwawancarai Kamis(10/9) siang. ‘’Kabut asap yang melanda kabupaten Tebo ini sangat mengganggu segala aktivitas terutama aktivitas di luar ruangan dan tentunya ini berefek juga pada kesehatan manusia.’’
Kabut asap yang kian hari kian menebal di wilayah Kabupaten Tebo,membuat kegiatan belajar mengajar khususnya untuk tingkat Taman Kanak-kanak (TK) diliburkan untuk beberapa hari ini. Hal ini dilakukan karena anak-anak ini masih terlalu rentan terkena dampak kabut asap. Dengan diliburkan ini, pemerintah berharap anak-anak dapat mengurangi aktifitas di luar ruangan.
Sedangkan untuk sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) tidak diliburkan, hanya saja pemerintah menghibau agar aktifitas di luar ruangan para siswa menggunakan masker. Sehingga dapat mengurangi dampak asap dan debu, atifitas dan proses belajar mengajar pun dapat berjalan dengan lancar.
Dampak dari asap dan debu ini sudah banyak dirasakan oleh warga, baik anak-anak maupun orang tua yang mulai merasa sesak napas (ISPA) dan beberapa penyakit lainnya. Salah satu siswi di SMA N 9 Kab.Tebo, Ika Nirmala, saat diwawancari kamis (10/9) siang membenarkan hal ini, terlebih lagi ia harus menepuh jarak yang tidak dekat untuk menuju sekolah.’’Pengaruh yang kita rasakan sekarang ini adalah mulai terserang penyakit flu dan batuk’’.
Pihak pemerintah pun tak henti-hentinya menghimbau kepada warganya untuk saat ini jangan terlalu banyak beraktivitas diluar ruangan dan harus menggunakan masker. Seperti juga yang dikatakan oleh guru di SMA N 9 Kab.Tebo Murliwati Desmin DS,S.pd saat diwawancarai berkata ’’Yang bisa saya lakukan untuk mengurangi asap masuk kehidung yaitu dengan menggunakan masker dan helm.’’ujarnya.(Tiraparoga@rocketmail.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar