Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Minggu, 21 Mei 2017

pekan drama bahasa inggris dan jepang


Minggu terakhir semester biasanya dipenuhi oleh serba-serbi:
1) Ulangan harian setiap hari
2) Melengkapi catatan dan mengejar target materi
3) Melengkapi tugas yang tertinggal dari temannya
4) Memperbaiki nilai (remedial) yang masih belum mencapai KKM

Namun SMA N 9 Tebo sebagai taman yang indah bagi pelajar juga dipenuhi dengan pekan pesona drama 15 - 20 Mei 2017:
1) XI-Bahasa drama bahasa jepang.
2) XI-IPA dan XI-IPS drama bahasa inggris.

Bukan hanya bagaimana cara mengucapkan bahasa yang dinilai. Tapi sebagai pemeran drama yang profesional juga dinilai penghayatan peran, mimik wajah, akting, dan kostum/pakaian.

berikut ini beberapa naskah drama bahasa jepang yang ditampilkan:

KAZOKU
Genre: Family
Cast:
1. Okaasan (ibu) oleh Dela ica
2. Otousan (ayah) oleh Rodiansyah
3. Sakura (adik pr) oleh Mardiana
4. Nakatsu (kakak lk) oleh Mia Fitriani
5. Mizuki-san (temannya okaasan) oleh Meliza Alifa Aulia
6. Ryuuzaki (anak Mizuki-san) oleh Mairosi Made Mulyani
7. Pengunjung pantai
8. Penjual
Kyojitsu e Anyer
Babak 1
Ruang makan, siang hari.
Cast:okaasan, otousan, Sakura, Nakatsu
(Sakura baru saja pulang sekolah. Okaasan sedang memasak di dapur)
Sakura: Tadaima (aku pulang)
Okaasan: Okaerinasai. Hirugohan wa dekimashita. Isshoni tabemasho. (selamat datang. Makan siang sudah siap. Ayo makan bersama-sama) (sibuk dengan piring dan makanan)
Sakura: Hai. (iya) (duduk di meja makan. Nakatsu datang dengan pakaian rumah) Nee, oniichan wa gakkou e ikimasen? (eh, kakak nggak sekolah?)
Nakatsu: Iie. Kyou no gakkou wa yasumi desu (hari ini sekolah libur) (duduk di antara Okaasan dan Sakura)
Sakura: Oo, sou desuka (ooh, gitu)
(Otousan  pulang dari toko)
Otousan: Tadaima (aku pulang)
Semua: Okaerinasai (selamat datang)
(Otousan duduk di kursi sebelah Okaasan. Okaasan menatap Otousan sesaat)
Okaasan:Kyou wa hayai desu ne? (hari ini pulang cepat, Yah?)
Otousan: Ee, mise de kyakusama wa amari nai desu ne.  (iya, di toko lagi sepi)
Okaasan: Ooh, sokka. Naa… itadakimasu (Oh gitu. Yaa selamat makan)
Semua: Itadakimasu.
(Otousan, Okaasan, Sakura, Nakatsu makan bersama)
Sakura: Nee otousan, shuumatsu wa doko e ikimasu ka? (Yah, akhir pekan nanti akan pergi kemana?)
Otousan: Watashitachi wa Anyer e ikimasu (Kita besok pergi ke Anyer)
Nakatsu: (dengan bersemangat) Hontou ni otousan? (beneran yah?)
Otousan: Hai (Iya)
Nakatsu: Yaayy…
Otousan: Na… Sakura-chan, kyou no jugyou wa dou desu ka? (hari ini pelajarannya bagaimana?)
Sakura: Kyou wa chiri o benkyoushimashita. Totemo muzukashikatta desu. (hari ini belajar geografi. Susah banget)
Okaasan: Chiri wa muzukashii, demo omoshiroi desu ka? (geografi susah, tapi menarik, kan?)
Sakura : Hai… omoshiroi! (mengangguk)
Babak 2
Di kamar Nakatsu
Cast: Nakatsu, Sakura
(Nakatsu sedang bermain komputer di kamar. Kemudian terdengar ketukkan di pintu kamarnnya)
Sfx: tok… tok
Sakura: Oniichan…
Nakatsu: Mm… Nande? (Apaan?)
Sakura: (memasukki kamar) Oniichan, shukudai no koto tasukete kudasai yo… (Kak, bantu aku mengerjakan PR dong)
Nakatsu: Yada, ishogashi (Gak, ah. Aku sibuk) (merenggangkan otot, menguap)
Sakura : Onegai yo, oniichan (Tolonglah, kak) (memohon dengan wajah memelas)
Nakatsu: (menoleh sebentar, kasihan melihat wajah Sakura yang memelas) Mattaku! Hai, kochi kochi (menghela nafas, mengangguk) (Menyusahkan! Yaudah sini-sini)
Sakura: (mendekat dengan senang)
(Nakatsu membantu Sakura mengerjakkan PR. Sakura memerhatikan dengan seksama)
Sakura: Hoaa… oniichan kakkoi yo! (Wah, kakak hebat!)
Nakatsu: Atarimae jan! Watashi wa kakkoi desu. (menyombongkan diri) (Yaiyalah, aku kan hebat) (berhenti sebentar) Demo, anata wa wakarimashita? (Tapi ngerti, kan?)
Sakura : Um, ma ma desu (sedikit-sedikit)
(Nakatsu kembali mengerjakan PR Sakura, sedangkan Sakura menatap ke jendela)
Sakura: (pandangan mata menerawang ke arah jendela) Ashita wa ame mitai ne (kayaknya besok hujan)
Nakatsu: (berhenti menulis, ikut memandang ke jendela) Hem… Tenki yohou ni yoru to, ashita ame ga furu sou desu. (Menurut ramalan cuaca, besok katanya turun hujan) (mengangguk menyetujui)
Sakura: (hening sebentar) Watashi wa Anyer e ikimasen. Nee oniichan Anyer wa donna tokoro desuka? (aku belum pernah ke Anyer. Eh kak, Anyer itu tempatnya seperti apa?)
Nakatsu: Anyer wa nigiyaka tokoro. Demo atsui desu (Anyer tempat yang ramai, tapi panas)
Sakura: Ooh… sokka (begitu)
Babak 3
Di halaman rumah
Cast: Nakatsu, Sakura, Otousan, Okaasan
(Akhir pekan tiba. Di teras rumah. Otousan sedang membantu Okaasan membawa barang-barang yang akan mereka bawa ke pantai)
Okaasan: Nakatsu, Sakura! (memanggil Nakatsu dan Sakura dari luar)
(Nakatsu dan Sakura keluar dari dalam rumah)
Otousan: Hayaku kochi! (cepetan sini!)
Nakatsu: Haaii…
Sakura: Chotto matte oniichan! (tunggu, kak) (berlari keluar)
Nakatsu: Urusee (berisik) (mengejek Sakura)
Sakura: (menoleh sebal ke arah Nakatsu, kemudian membuang muka) Na, okaasan (memberikan kunci kepada Okaasan)
Okaasan: (Menerima kunci rumah, kemudian memasukkannya ke dalam saku)
(Sakura dan Nakatsu membantu Okaasan dan Otousan membawa barang-barang.)
Babak 4
Di pantai
Cast: Sakura, Nakatsu, Otousan, Okaasan, Pengunjung pantai (figuran)
(Okaasan, Otousan, Sakura, Nakatsu akhirnya tiba di Anyer. Suasana pantai hari itu sangat ramai karena bertepatan dengan akhir pekan)
Okaasan: Sakura, koko wa Anyer desuyo (Sakura, ini namanya Anyer)
Sakura: Oaa… sugoii. Anyer wa sugoii desuyo. (wah, Anyer keren yaa)
Okaasan: Hai, watashitachi wa koko ni oyogimasu (Iya. Disini kita bisa berenang)
Sakura: Demo, watashi wa koko ni oyogimasen. Watashi wa koko ni sanpo shimasu (Tapi, aku di sini nggak mau berenang. Aku di sini cuma mau jalan-jalan)
(Kemudian, Sakura, Otousan, Okaasan, dan Nakatsu berjalan-jalan di sekitaran pantai Anyer.  Tiba-tiba Sakura ingin pergi ke toilet)
Sakura: Okaasan, watashi wa toire ni ikimasu (Bu, aku mau ke toilet)
Okaasan: (menoleh sebentar, tidak peduli) Hemm… (mengangguk)
Sakura: (mengangguk lalu pergi. Tapi kemudian, karena tidak tahu di mana letak toiletnya, Sakura bertanya kepada seseorang yang berada di dekatnya. Orang itu sedang duduk dan sibuk dengan handphonenya) Ano, sumimasen, toire wa doko desuka? (Permisi, toilet dimana ya?)
Pengunjung: (tanpa menoleh dari handphone) Asoko desu (menunjuk ke sembarangan arah)
Sakura: Hah? (kebingungan)
Pengunjung: (menurunkan handphoneya) Kono michi ni massugu itte, dakara hidari o magette kudasai. (lurus dari sini, terus belok kiri) (sambil tangannya bergerak menunjukkan arah)
Sakura: Ohh, wakarimashita, arigatou gozaimasu (Oh, mengerti, terimakasih)
Pengunjung: Do itashimashite (sama-sama)
Babak 5
Di toko pakaian
Cast: Nakatsu, Penjual baju, Otousan, Okaasan
(Nakatsu berjalan-jalan sendirian. Melihat-lihat di depan toko)
Rio: Irasshaimase (selamat datang…)
Nakatsu: Watashi wa T-shatsu wo kaitaidesu (saya mau beli kaus)
Rio: Hai, doozo. Iroirona T-shatsu wo erandekudasai (baik silahkan pilih kaus yang anda suka)
Nakatsu: Aaa, sono T-shatsu wa ikura desuka? (aaa, kaos itu harganya berapa?) (menunjuk ke sebuah kaus)
Rio: Sono T-shatsu wa go man rupia desu (kaus itu harganya lima puluh ribu)
Nakatsu: Ja, sono T-shatsu o kudasai (tolong kausnnya satu)
Rio: (menyerahkan kaus. Nakatsu menyerahkan uang) Arigatou gozaimasu. (terima kasih)
(Okaasan dan Otousan pergi, tidak lama kemudian bertemu Nakatsu)
Otousan: Aa… Nakatsu-kun nani o ikimasuka? (ah, Nakatsu dari mana?)
Nakatsu: Watashi wa kaimono shimasu (beli baju)
Otousan: Nakatsu, hitori desuka?  Sakura wa? (Nakatsu sendirian aja? Sakura mana?)
Nakatsu : Hai, hitori desu. Sakura wa shiranai yo (Iya, sendirian aja. Sakura nggak tahu.)
Okaasan: Heh? Moshikashite anoko kieta (Hah? Jangan-jangan Sakura hilang)
Nakatsu: Muri dayo sonna! Sakura wa kodamo janai yo. (nggak mungkin. Sakura kan bukan anak kecil lagi) (nada cuek)
(Okaasan dan Otousan menatap Nakatsu  yang tidak peduli. Ditatap seperti itu Nakatsu merasa bersalah kemudian garuk-garuk kepala)
Otousan: Ima anoko sagashite (Cepetan sana cari!)
Nakatsu: Hai hai. Mendokusai na! (iya, iya. Nyusahin aja)
Babak 6
Di depan toilet
cast: Sakura, Mizuki-san, Nakatsu, Otousan, Okaasan, Ryuzaki
(Sakura baru keluar dari toilet, tapi dia lupa jalan mana yang harus di pilih untuk kembali bertemu Nakatsu, Otousan, dan Okaasan. Sakura tersesat. Dia duduk sendiran di kursi pantai. Kemudian datang Mizuki-san)
Mizuki-san: Koko ni suwatte mo ii desuka? (bolehkan aku duduk di sini?)
Sakura: (mendongak, menatap Mizuki-san sesaat dengan kening berkerut kemudian mengangguk) Douzo (silahkan)
Mizuki-san: (menoleh) Watashi wa Mizuki-san desu. (mengulurkan tangan) (nama saya Mizuki-san)
Sakura: Watashi wa Sakura desu (menjabat tangan Mizuki-san) (nama saya Sakura)
Mizuki-san: Sakura-san wa hitori de? (Sakura sendirian aja?)
Sakura: Iie, watashi wa kazoku to isshou ni dakedo (nggak. Aku pergi bersama keluargaku)
Mizuki-san: Ohh…. (mengangguk) Ii o tenki desu ne (cuaca yang bagus ya…) (menatap ke arah langit)
Sakura: (ikut menatap ke arah langit) Hmm…
(Tidak lama kemudian Okaasan, Otousan, dan Nakatsu muncul. Okaasan dan Otousan menghampiri Sakura dengan wajah yang terlihat khawatir)
Nakatsu: Oi, Sakura-chan
Sakura: Oniichan, otousan, okaasan  (kakak, ayah, ibu!) (senang)
Otousan: Sakura wa daijoubu desuka (Sakura nggak pa-pa?)
Sakura: Um daijoubu desu…(nggak pa-pa) (mengangguk)
Mizuki-san: (berdiri, menatap Okaasan sesaat kemudian menyentuh bahunya pelan) Yuki-san?
Okaasan: (kening berkerut) Hai. Anata wa dare desuka? (iya. Kamu siapa?)
Mizuki-san: Watashi wa Mizuki-san desu.
Okaasan: Aaa… Mizuki-san-san.
Mizuki-san: Um…
Okaasan: (memperkenalkan ke yang lainnya) Na, kore wa Mizuki-san-san desu. Daigaku no tomodachi deshita. (ini Mizuki-san. Dulunya teman kuliahku)
Mizuki-san: (memberi salam kepada Sakura, Otousan, dan Nakatsu. Mengalihkan pandangan kembali ke Okaasan) Douzo yoroshiku. (salam kenal) (mengalihkan pandangan ke arah Sakura) Kore wa anata no okosan desuka? (ini anakmu?) (menunjuk Sakura)
Okaasan: Hai (iya)
Mizuki-san: Sakura-chan wa nansai desuka (Sakura berapa umurnya?)
Sakura: Juu nana sai desu (tujuh belas tahun)
Okaasan: Anata wa okosan ga imasuka? (apakah kamu punya anak?)
Mizuki-san: Hai. Hitori  imasu (iya. Satu orang)
Okaasan: Okosan o namae wa nan desuka? (anakmu namanya siapa)
Okaasan: Ryuzaki desu.
(kemudian Ryuzaki muncul dari belakang)
Ryuzaki: Aa… okaasan (aa, ibu)
Mizuki-san: Ooo, Ryuzaki. (menoleh) Kore wa Ryuzaki desu. Watashi wa okosan ga imasu. (Ini Ryuzaki. Dia anakku)
Ryuzaki: Watashi wa Ryuzaki desu. Doozo yoroshiku (nama saya Ryuzaki. Salam kenal)
Nakatsu: Ryuzaki? (agak terkejut, menyentuh lengan Ryuzaki)
Ryuzaki: Aaa, Nakatsu. (Mizuki-san dan  Okaasan, mengerutkan kening) Kore wa Nakatsu desu. Watashi wa daigaku tomodachi desu. (Ini Nakatsu. Teman kuliahku)
Okaasan-Mizuki-san: (berpandangan, tertawa) Hontou ni? (beneran?)
Ryuzaki: Hai.
Mizuki-san: Kono sekai wa totemo chiisai desu ne (Dunia itu sempit yaa)
Selesai~

TAITORU: MIRAJ
Taitoru: Mirai (Masa Depan)
By : Adita Dwi Putri G

Kyōshitsu de (Di kelas.)
Hiru yasumi ni Genia san wa kanojo no isu ni suwatte imasu.
Soshite Aditasan to Ajengsan to Rennysan wa Geniasan ni chikaku kimashita. (Istirahat siang, Genia duduk di kursinya.
Lalu Adita, Ajeng, Renny menghampiri.)
Ajeng: Geniachan, nani o shite imasu ka? (Genia, apa yang sedang kamu lakukan?)
Genia: Watashi wa chotto komatte iru. (Aku sedang bingung.)
Renny: Doushite komatte iru no? (Bingung kenapa?)
Genia: Shourai nani ni naru no? watashi wa mada wakarimasen. (Untuk masa depan nanti aku mau jadi apa?)
Adita: Anata mirai ni tsuite komatte wa ikenai yo? Korekara yoku kangaete mite kudasai. Sorekara Anton to Garin wa kimashita.(Kamu sedang bingung mengenai cita-cita? Jangan bingung, fikirkan dengan baik saja.Kemudian  Anton dan Garin menghampiri.)

Garin: Kimitachi wa nani no hanashi?(Kalian sedang membicarakan apa?)
Renny: Wareware wa, mirai no risō ni tsuite hanashite iru. (Kami sedang membicarakan masa depan.)
Anton: Totemo omoshiroi desu. Minasan wa donna mirai ga arimasu ka? (sangat menarik, memangnya apa cita-cita kalian?)
Adita: Watashi wa AKB 48 no yōna kashu ni naritai desu. (aku ingin jadi penyanyi seperti AKB 48)
Anton: Watashi wa enjinia  ni naritai.(Aku inginj jadi insinyur.)
Garin: Watashi wa isha ni naritai. (aku ingin jadi dokter.)
Ajeng:  Sugoi desu ne, hontōni ii mirai desu ne. (Keren, cita-cita kalian keren.)
Renny: Hai tashika ni, minasan no mirai wa ii naaa.... (Iya benar, cita-cita kalian  benar-benar keren.)
Adita : Wareware wa  mou mirai o ittan desu ne. Genia san wa dou desu ka. Shourai ni tsuite mou kangaemashita ka,? (Kita sudah berbagi cerita mengenai cita-cita, apa kau sudah ada gambaran untuk masa depanmu? )
Genia: Wakatta, Watashi wa sensei ni naritai desu. (Aku tahu, akui ngin menjadi guru.)
Garin: II desu ne. Ja, korekara wareware wa mirai o mite...gambarimashou... (bagus, jadi mulai dari sekarang ayo kita berusaha untuk mengejar cita-cita kita.)
Adita: Sou desu ne. Korekara isshoukenmei benkyou shite, gambarimashou. (Garin benar. maka dari itu kita harus kita belajar dan mempersiapkan diri untuk mengejar   cita-cita.)
Teeet, Teet, Teet…
Beru ga natta (Bel berbunyi.)
Ajeng: Ima Nia sensei no jugyou desu. sorezore no seki de suwatte, junbi o shimashou. (Bel masuk, sekarang pelajaran ibu guru Nia ayo sia-siap duduk di tempat masing-masing.)
Karera wa, benkyou tame ni junbi o shimasu. (Mereka pun mempersiapkan diri untukbelajar.)
Wareware wa mirai ga hoji shite iru ka wakaranainode, kongo wa, nise no kotobadesu. Wareware ga shiyou to inorunara, sore wa wareware ga shōrai-teki ni jibun no mokuhyō o tassei dekiru koto wa fukanōde wa arimasen. Shōrai-teki ni, sorezore no mokuhyō o tassei suru tame ni, seishin o zehi. Ganbatte Kudasai. (Masa depan adalah satu kata yang semu, karena kita tidak tahu bagaimana masa depan. Tapi jika kita berusaha dan berdo’a bukan tidak mungkin kita dapat meraih cita-cita di masa depan. Ayo semangat, untukmeraih cita-cita di masa depan. Semangat) \(^o^)/


NILAI   (ATAI)
oleh Sulistya
Setting: Di kelas dengan kesibuakan masing-masing, Melly, Zum, Sulis sedang membicarakan hasil ulangan bahasa jepang kemarin, sedangkan nisa asik mengerjakan sesuatu, tak lama kemudian Rino dan Rohim masuk ke kelas, dan merekapun membahasnya.
Rohim, Rohim: “ohayo gozaimasu” (selamat pagi)
Sulis, Zum, Melly: “ohayo gozaimasu” (selamat pagi)
Rohim: “ogenki desuka..?” (apa kabar)
Zum: “hai, ogenki desu, anatawa ogenki desuka?” (baik sekali, bagaimana denganmu?)
Rohim: “hai, genki desu” (baik juga)
Rino: “kimichi wa nani no hanashi..?” (kalian sedang membicarakan tentang apa ?)
Melly: “wareware wa, hanshi atai imasu” (kami sedsng membicarakan nilai)
Rino: “atai imasuka ?” (nilai apa)
Melly: “bungaku nihon atai imasu” (nilai sastra jepang)
Nisa: “ watashiwa atai imasuka ?” (bagaimana dengan nilaiku ?)
Sulis: “ Nisa san anata wa ataino yoidesu” (nisa nilaimu bagus)
Nisa: “ huh…. Arigataidesu” ( huh…. Syukurlah)
Zum: “Sulis san dono yoo ni anatawa atai desuka ?” (Sulis bagaimana dengan nilaimu)
Sulis: “ sodesu watashi wa atai no mini kui dewa arimasen” (sepertiny nilaiku jelek)
Rohim: “Sulis sn soo desuka ?” (Sulis bagaimana bisa ?)
Sulis: “hu…watashi wa shirimasen” (huh…entahlah)
Melly: “ocitsuke Sulis san, ware wa ishi anata tasukemasu” (tenanglah sulis kami semua akan membantumu)
Zum,Nisa,Rino,Rohim: “hai..!” (benar)
Sulis: “arigato gozaimasu” (terimakasih semua)

~ ~ ~
11 ipa

11 ips

Tidak ada komentar:

Posting Komentar