Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Rabu, 21 Oktober 2015

mading: puisi pertiwiku by nur endang rahayu

Lihatlah bumi  pertiwiku
Kini tampak sedih
Berduka melihat bumi
Yang semakin menua

Lingkungan kini tak asri lagi
Kala siang terasa panas
 pagi pun tak  sejuk lagi
Tak ada pohon yang menghiasi
Betapa gersang bumi ini

Hutan-hutan yang kau kikis
Pohon-pohon tumbang karena mesin
Simpanan air kian menyusut
Bumi makin gersang
Ia kini rapuh diterpa bencana
Banjir menerjang semua
Kekeringan menghempaskan kehijaun




Kau sendiri yang merusak tanah surgamu
Jangan heran jika tanahmu tak lagi subur
Jangan heran jika lautmu tak lagi indah
Jangan heran jika musimpun tak tentu arah

Kaulah yang merusaknya
Dengan tangan keserakahanmu
Telah kau jadikan alam sebagai pemuas nafsu
Dan kau lupakan anak cucumu

Lihatlah bumi pertiwiku
Tatapannya kosong
Merana melihat bumi
Yang semakin tak bersahabat
(NUR ENDANG RAHAYU / X2)
12 September 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar